>
Photobucket

Selasa, 04 Oktober 2011

Mengoperasikan DVD Player


Petunjuk Pengoperasian DVD Player
  1. Menghidupkan : Hubungkan steker kabel daya ke sumber tegangan sesuai dengan spesifikasi perangkat. Tekan tombol “POWER” pada panel depan untuk menghidupkan DVD Player dan perangkat siap dioperasikan. Ditandai dengan tampilnya kata “HELLO” pada layar display.
  2. Standby : Tekan tombol “Open / Close” pada remote control saat DVD Player dalam kondisi hidup, dan karakter “OFF” akan tampil sesaat pada layar display kemudian “Standby” sebagai indikasi bahwa perangkat dalam kondisi standby. Dengan kondisi ini masih ada arus yang mengalir di dalam perangkat.
  3. PAL/NTSC : Tekan tombol “P/N” untuk mengubah keluaran video ke PAL, NTSC, AUTO, PAL-PSCAN, NTSC-PSCAN, AUTO-PSCAN.
  4. Pengaturan Volume : Volume dapat diatur menggunakan tombol “VOL -/+” pada remote control untuk mengurangi dan menambah volume. Anda perlu menaikkan volume lebih dari kondisi normal dikarenakan DVD direkam tidak seperti acara TV atau pita VHS. Jika anda ingin mematikan sementara volume, tekan tombol “MUTE” pada DVD Player anda jika ingin mengembalikan seperti semula tekan tombol “VOL -/+” pada remote control.
Menghubungkan DVD Player dengan AV Receiver


Menghubungkan USB ke DVD Player



Anda dapat memainkan file berformat JPEG, MP3, MPEG4 dan file-file tertentu yang anda simpan di USB Flashdisk, mp3/mp4 player dengan memasangnya pada port USB pada panel depan perangkat.

Memainkan Disc 

·         Tekan tombol (open/close) untuk membuka disc tray. Dan masukkan disc yang ingin anda mainkan.
·         Tekan tombol (open/close) untuk menutup disc tray. Dan player akan langsung memainkan disc. Untuk disc DVD akan muncul pada layar symbol DVD akan menyala sedangkan untuk VCD akan muncul pada layar symbol VCD yang menyala, dan untuk CD pada loading track pertama akan langsung dimainkan.
·         Untuk menghentikan sementara video yang sedang dimainkan tekan tombol (play/pause) dan jika anda ingin mengembalikan seperti keadaan normal tekan tombol (play/pause) ini lagi.
·         Untuk menghentikan video yang sedang dimainkan tekan tombol (stop) sekali maka player akan mengingat posisi terakhir anda, menekan tombol (stop) resume. Dilayar muncul ikon dan “PRESS PLAY KEY TO CONTINUE”, tekan tombol (play/pause) untuk play mulai dari titik saat tombol (stop) ditekan. Untuk benar-benar berhenti tekan tombol (stop) 2x (Menghilangkan fungsi RESUME).

Memainkan Disc MP3/MPEG4/JPEG

MP4 adalah sistem kompresi data video digital dengan menggunakan standar internasional MPEG4 dan menggunakan format audio MP3/AC3 atau yang lain. MPEG4 sendiri adalah sistem kompresi data video digital yang dapat menghasilkan gambar dengan kualitas yang hampir sama dengan MPEG2 (DVD) dengan ukuran file yang lebih kecil. Contoh extension yang dipakai adalah “*.avi”. MP3 adalah sistem kompresi data audio digital dengan format MPEG audio layer 3 yang menghasilkan penyimpanan data 12-14 kali lebih banyak daripada sistem konvensional dengan kualitas setara CD audio yang mencakup lebih dari 600 menit waktu play. Sedangkan disc JPEG adalah disc yang berisi kumpulan gambar yang berformat JPEG (Joint Photographic Expert Group).

Tipe Operasi Disc MP3/MPEG4/JPEG

Saat memainkan disc MP3/MPEG4/JPEG, ada 3 tipe operasi, yaitu operasi FILELIST, FOLDER dan PLAYLIST. Saat stop tekan tombol “PROG” berulang untuk berpindah ke salah satu operasi tersebut.

·         Operasi Filelist
Digunakan untuk memainkan disc MP3/JPEG secara terus menerus dari awal hingga akhir, tidak per folder. Tekan tombol  “arah” untuk memilih track, lalu tekan tombol  “play/pause” untuk memainkannya. Track dapat juga dipilih dengan menekan tombol angka “0-9”, tekan tombol Angka sesuai nomor track yang diinginkan.

·         Operasi Folder
Saat operasi FOLDER, layar akan menampilkan menu dari isi disc.
1.       Untuk memilih direktori yang anda inginkan, tekan tombol  “arah” untuk menyoroti, lalu tekan tombol “ENTER” untuk memilih. Atau dengan cara menekan tombol angka “0-9” untuk memilih nama folder secara langsung. Contoh  : Untuk memilih “01” tekan tombol “1”, lalu tekan tombol “ENTER”.
2.       Setelah folder anda pilih, maka akan tertampil isi dari folder itu.
3.       Tekan tombol  “arah” untuk memilih track, tekan tombol  “play/pause” untuk memainkan. Track juga dapat dipilih langsung menggunakan tombol angka “0-9”. Tekan tombol ANGKA sesuai dengan nomor track yang diinginkan. Contoh  : Untuk memilih track ke-4 “DISCO INFERNO - 50 CENT” tekan tombol “5” satu kali (sesuai urutan baris dari atas), lalu tekan tombol “play/pause”. Untuk memilih track 135, tekan tombol “1”, “3”, dan “6” secara berurutan.
4.       Tekan tombol  “arah atas” untuk kembali ke folder asal.



·         Operasi Playlist
Jika anda telah menyimpan beberapa track/file anda bisa mengaksesPlaylist. Untuk menyimpan track/file, masuk ke operasi Folder atau Filelist, tekan tombol navigator “arah” untuk memilih track lalu tekan tombol “CLEAR”. Dengan operasi ini, anda dapat memainkan track-track yang sudah tersimpan dalam Daftar file di Playlist. Untuk menjalankan operasi ini, saat stop tekan tombol “PROG” beberapa kali sampai muncul Playlist. Untuk menghapus track/file, masuk ke operasi Playlist, tekan tombol navigasi “arah” untuk memilih track, lalu tekan tombol “CLEAR” sekali. Untuk memainkan track/file, masuk ke operasi Playlist, tekan tombol navigasi “arah” untuk memilih track, lalu tekan tombol “play/pause” pada remote control atau pada panel depan pesawat. Untuk menghapus semua track/file sekaligus, saat kondisi stop tekan tombol “ZOOM”.



Memainkan file MP3/MPEG4/JPEG melalui terminal USB

Anda dapat memainkan file MP3/MP4/JPEG/file-file tertentu yang sebelumnya sudah anda simpan pada USB Flashdisk/MP3 MP4 player dengan konektor USB melalui pesawat ini. Hubungkan media yang anda gunakan untuk menyimpan file MP3/MPEG4/JPEG ke terminal USB.

1.       Pasang USB Flashdisk/MP3/MP4 player yang berisi file MP3/MPEG4/JPEG/file-file tertentu ke terminal USB. Untuk MP3/MP4 player dengan konektor berupa kabel data mini USB, hubungkan kabel yang telah anda hubungkan dengan MP3 player/MP4 player ke terminal USB pesawat.
2.       Tekan tombol “USB” pada remote control untuk memilih masukan USB, kemudian pada layar TV akan menampilkan USB READ. Pesawat akan membaca beberapa saat perangkat yang telah anda hubungkan tersebut.
3.       Untuk operasional selanjutnya lihat pada subjudul  “Memainkan disc MP3/MPEG4/JPEG”. 

Catatan : Untuk keamanan data, sebelum mencabut USB Flashdisk dari terminalnya pindahkan fungsi terlebih dahulu ke mode DVD.
http://www.scribd.com/doc/68758012/Mengoperasikan-DVD-Player 

Menginstal DVD Player


Bagian-Bagian DVD Player
·         Panel Depan

1.       Tombol Power
2.       Layar Display                    
3.       Loading Tray
4.       Port USB
5.       Tombol (Open / Close)
6.       Tombol (Play / Pause)
7.       Tombol (Stop)
8.       Tombol USB

·         Panel Belakang

1.       Keluaran audio analog stereo (L & R)
2.       Keluaran digital audio coaxial (Coaxial)
3.       Keluaran komponen video (Y, Pb, Pr)
4.       Keluaran S – Video (S – Video)
5.       Keluaran digital audio optical (Optical)
6.       Keluaran video komposit (Video)
7.       Terminal mikrofon (Mic)
8.       Kabel listrik (AC Cord)
·         Layar Display


1.       Play
2.       Pause
3.       DVD
4.       MP4
5.       VCD
6.       Status Pesawat /Counter
7.       CD


·         Remote Control



1.       Tombol MUTE                                     
2.       Tombol (open/close)
3.       Tombol GOTO
4.       Tombol CLEAR
5.       Tombol ZOOM
6.       Tombol PROGRAM
7.       Tombol ANGLE
8.       Tombol AUDIO
9.       Tombol RETURN
10.   Tombol USB
11.   Tombol navigator
12.   Tombol -VOL+
13.   Tombol Fast forward / Rewind
14.    Tombol SLOW
15.   Tombol STEP
16.   Tombol -ECHO+
17.   Tombol L/R
18.   Tombol P/N
19.   Tombol REPEAT
20.   Tombol A-B
21.   Tombol Next / Previous
22.   Tombol  (play/pause)
23.   Tombol  (stop)
24.   Tombol ENTER
25.   Tombol SETUP
26.   Tombol MENU/PBC
27.   Tombol TITLE
28.   Tombol SUBTITLE
29.   Tombol OSD
30.   Tombol V.MODE (video mode)
31.   Tombol Angka 0-9
32.   Tombol (on/standby)


Petunjuk Instalasi

·         Penting :
Hubungkan peralatan luar yang lain terlebih dahulu (TV atau AV Receiver) sebelum anda menghubungkan DVD Player dengan jala-jala listrik.



·         Catatan  :
Player ini dilengkapi dengan keluaran video dan audio yang terpisah sehingga menjamin kemudahan menghubungkan dengan TV atau sistem Hi-Fi anda. Sebaiknya DVD player dihubungkan langsung ke TV. Jika melalui VCR atau peralatan rekam video lainnya, maka kualitas gambar akan turun.

·         Jangkauan Remote Control :

Jangkauan remote control sekitar 6 Meter dari DVD Player dengan sudut pandang sekitar 60° dari depan DVD Player (lihat gambar). Jarak jangkau remote dipengaruhi oleh cahaya tempat/ruangan.






·         Preferences :
Struktur menunya terdiri dari : TV System, Audio, Subtitle, Disc Menu, Parental, Pasword, dan Default.


1.       TV System : Hanya bisa diatur saat player dalam keadaan Stop, Open, atau No Disc. TV System dapat diatur ke PAL, NTSC, atau bahkan AUTO.
2.       Audio : Anda bisa memilih output audio dalam bahasa English, French, Spanish, Chinese, Indonesian atau yang lainnya. Jika anda memilih bahasa yang tidak terdapat dalam disc, maka DVD Player akan memilih salah satu Languange (Bahasa) yang tersedia.
3.       Subtitle : Memilih bahasa yang digunakan sebagai tampilan teks pada layar. Pilihan bahasa yang tersedia : English, French, Spanish, Japanese, Chinese, Thai, Indonesian atau bahasa yang lainnya, atau Off untuk menghilangkan tampilan teks pada layar.
4.       Disc Menu : Untuk memilih bahasa yang akan digunakan dalam menu disc. Pilihan bahasa yang tersedia : English, French, Russian, Japanese, Korean,atau Other (Bahasa lain) Jika anda memilih salah satu bahasa yang tidak terdapat pada disk menu maka secara otomatis akan memilih salah satu bahasa yang ada pada disk. Hal ini disebabkan tidak semua disc DVD direkam dalam bahasa yang disebutkan diatas.
5.       Parental : Memungkinkan anda untuk menyeleksi tayangan film yang disesuaikan dengan tingkat umur. Parental hanya bisa digunakan jika anda memiliki password yang benar. Pilih Adult jika anda ingin mematikan fungsi parental.
6.       Password : Pilih change untuk mengganti password lama dengan password yang baru (5 digit) Jika password yang anda masukkan salah atau pernah diganti orang lain maka anda bisa memasukkan Super password (13579) kemudian masukkan password yang baru.
7.       Default : Pilih Reset Jika anda ingin mengembalikan Setting pada Setting Factory Default (Pengaturan pabrik).

Jumat, 30 September 2011

Prinsip Kerja DVD Player

Cara Kerja DVD Player tak ada bedanya dengan cara kerja CD Player , karena keduanya memiliki komponen optik yang mampu menyorotkan sinar laser berwarna merah ke arah permukaan piringan, atau tepatnya ke permukaan layer dari suatu piringan CD maupun DVD.

DVD player mampu menguraikan (decode) data video MPEG-2 yang diubah menjadi video komposit standar, agar dapat dinikmati pada pesawat televisi, begitu juga dengan proses decoding audionya diterjemahkan oleh prosesor Dolby untuk dikirim menjadi sinyal audio yang berujung di perangkat speaker.

Ada tiga komponen yang sangat mendasar dan paling diperlukan untuk sebuah DVD Player, seperti:




1.Motor penggerak putaran piringan yang berfungsi untuk mengontrol setiap gerakan putar dengan tingkat akurasi yang sangat presisi. Motor ini sangat membantu proses pembacaan trak yang memiliki putaran antara 200 sampai dengan 500 RPM.














2.Sebuah laser dan lensa yang menjadi perangkat utama dalam memfokuskan pembacaan data dari piringan menggunakan penembakan sistem laser , biasanya laser ini sangat kompatibel dengan jenis piringan CD. Kalau CD bekerja pada laser dengan panjang gelombang 780 nanometer, sedangkan untuk DVD pada 635 atau 650 nanometer.










3.Trak mekanik (tracking mechanism) yang merupakan perangkat bantu yang bertugas menggerakkan laser beam mengikuti gerak trak beralur spiral dari setiap piringan. Sistem tracking ini mampu bergerak dengan resolusi tingkat mikron.Didalam DVD Player terdapat komponen berbasis teknologi komputer yang dikemas dalam blok data berbentuk IC (Integrtated Circuit), dimana salah satunya mengarah ke modul DAC (Digital Analog Converter) yang memang berfungsi untuk menangani data audio dan video, atau bahkan langsung menuju ke komponen dengan format digital, seperti data video digital .











Prinsip kerja DVD Player yang paling fundamental terletak pada pemfokusan dari laser ketika melakukan pembacaan pit-pit dijalur trak, karena titik kerjanya harus dapat terfokus pada setiap permukaan bidang pantul. Ini sangat menentukan terutama waktu menjalankan jenis piringan DVD yang memiliki double-layer , karena dalam satu muka terdapat dua lapis reflektor yang masing-masing memiliki jarak yang berbeda, sehingga titik fokusnya juga tidak sama. Untuk lapis pertama dibuat sebagai bidang reflektif semi-transparan, dimana laser juga harus mampu menembusnya ketika membaca data pada layer inti yang berada di lapis kedua.Setiap sorotan laser akan langsung mengenai lapisan pemantul bahan polycarbonate dari piringan DVD , kemudian dipantulkan kembali ke komponen opto-electronic yang bertugas mendeteksi setiap perubahan cahaya yang dipantulkan. Jadi dari opto-electronic tersebut kemudian diterjemahkan menjadi kode-kode binary yang biasa disebut bit.

Jumat, 05 Agustus 2011

Memperbaiki DVD Player

Saya akan membagikan sedikit ilmu dan pengalaman yang selama ini saya alami dan saya pakai untuk sekedar menolong temen atau saudara dan tetangga tanpa saya memungut uang sepeser pun dari mereka,kecuali 1 cangkir kopi,segelas teh manis.ini ada beberapa langkah yg harus kita jalankan :

  1. Voltase listrik di bawah ketentuan yng tertera di belakang body DVD Antara 180— 240v.kalau ini terjadi kita perlu yg namanya STABILIZER.hrg stabilizer dari hrg Rp.25.000-Rp.200.000.
  2. Optical(mata kucing) lemah,berarti kita perlu menggantinya,optical untuk DVD antara Rp.35.000-Rp.80.000, (blm termasuk ongkos pasang/service.saya rekomendasikan kalau mengganti optic di tungguin,karena tidak terlalu lama untuk menggatinya,sekitar 15 menit,termasuk bongkar dan pasang
  3. Di karenakan Debu,kalau ini terjadi kita harus membongkar tutupnya dan kita harus memakai yang namanya CUTTON BUDs(korek kuping)tidak di perkenankan memakai cairan kimia dan detergent dengan cara sisi cotton buds ada 2 sisi,sisi yg satu kita basahi dengan memakai air/alcohol kalu tidak ada keduanya kita memakai (ma`af ini seperti pengalaman saya) pakai air ludah,ujung cotton buds kita oleskan di optic tersebut kurang lebih 30 detik,kemudian cotton buds kita balik sisi yng tidak dipakai air itu yg ber fungsi untuk mengelap yg tadi di bershkan kurang lebih sama 30 detik.
  4. Di karenakan motor optic macet karena kotoran atau debu halus ,kalau ini terjadi kita harus melakukan dengan cara mengebrak player itu kurang lebih 2-3 kali,cara menggebraknya adalah sebagai berikut:
  5. Keluarkan piringan dari dlm payer,Lepas kabel power dari sumber listrk,angkat player dengan tangan kiri dengan sisi terbalik,ayunkan(menggebrak) tangan kanan ke sisi player sebanyak 2-3 kali dengan posisi telapak tangan melebar ke 5 jarinya,menggebraknya jgn terlau pelan dan jgn terlalu keras(tidak di perkenankan memakai alat alat /benda keras).
  6. Dikarenakan setelan optic kurang pas,kalau ini terjadi kita harus menyiapkan obeng plus(+) degan ukuran kecil,dibelakang optic ada putaran baut coba kita putar kekanan sekitar 2 mm,posisi player harus keadaan off. apabila langkah A-E tidak membawakan hasil,segeralah bawa DVD player anda ke service centre atau tempat service terdekat yg ahli dalam bidangnya.
  7. Mudah-mudahan tip dan trik yng saya berikan memberikan sedikit ilmu tentang perbaikan elektronika,apabila langkah demi langkah yg saya berikan ini memperparah kerusakan player anda,anggap saja anda kursus tanpa di pungut biaya dan pengalaman yng sangat berkesan.terima kasih banyak atas perhatiannya.
http://elektronikbekas.blogspot.com/2009/01/tip-perbaikan-dvd-vcd-player.html

Merawat DVD Player



  1. Simpan DVD player kmu di tempat tertutup seperti rak, supaya tidak mudah kena debu. Hindari juga tempat lembab atau panas.
  2. Sebaiknya bagian belakang rak terbuka sehingga panas yg keluar dari DVD player nggak membuat DVD player kmu rusak.
  3. Koleksi DVD kmu sebaiknya ditempatkan pada kotak sampulnya biar awet.
  4. Gunakan lap yg lembut (seperti lap kacamata) yg sudah dibasahi untuk membersihkan noda pada DVD player dan di lap searah jarum jam. Jangan sekali-kali mengelap dengan arah berlawanan, karena dapat merusak DVD player. Bersihkan minimal seminggu sekali.
  5. Gunakan DVD cleaner yang banyak dijual di toko2 elektronik untuk membersihkan bagian dalam.
  6. Apabila kualitas gambar masih jelek walaupun sudah menggunakan DVD cleaner, bersihkan bagian dalamnya dengan menggunakan cotton bud yg sudah dibasahi dengan cairan khusus elektronik.
  7. Jangan menumpuk DVD player kamu dengan Sistem elektronik lain, soalnya panas dari elektronik lain dapat merusak DVD player kamu.
  8. Hindari menyetel DVD pleyer secara terus menerus, karena dapat merusak mata optik.
  9. Hindari menyusun koleksi DVD diatas DVD player. Gelombang magnet yg ada akan mempengaruhi DVD maupun DVD pleyer kamu.
    http://www.indonesiaindonesia.com/f/8431-tips-merawat-dvd-player/

    Rabu, 27 Juli 2011

    Perbedaan VCD dan DVD

    VCD atau MPEG1 atau DAT, adalah hasil kompresi video yang memiliki resolusi yg di perkecil sebanyak 50 % dari
    resolusi asli hasil shooting format DV baik sistem PAL (Phase Alternate Line / Sistem garis horizontalalternatif yg membentuk imaji)
    maupun sistem video NTSC (National Television Standard Comittee / sistem yg digunakan di Amerika dan Jepang ).
    PAL sendiri adalah sistem video yang di gunakan di negara2 Eropa, dan Indonesia. Di Indonesia menggunakan sistem PAL B.

    Sistem Video PAL memiliki Resolusi Frame (Bingkai) Horizontal 720 Pixel (Picture Element)
    atau 7,2 cm dan Vertical 576 Pixel atau 5,7 cm. Sampling Rate Audio 48000 Hz atau 48 Khz jika 2 Channel kiri dan kanan,
    atau 32 khz atau 32000 Hz jika memiliki 4 Channel Kiri-kanan dan Rear kiri -Rear kanan.
    Satuan gambar perdetik adalah 25 Frame dalam sistem Progresive atau 50i dalam sistem Interlace.

    Maka jika di Kompresi ke dalam format VCD PAL akan mengalami penurunan menjadi Horizontal 352 Pixel atau 3.5 cm dan Vertical 288 Pixel atau 2.8 cm. Sampling Rate Audio turun menjadi 44100 Hz sekelas dengan Audio CD, sedangkan untuk Frame di seleksi dalam GOP (Group of Picture) yang dikurangi seperlunya sesuai dengan bitrate yg di tentukan, sehingga gambar akan terasa lebih terlihat skip atau putus-putus dan terkadang akan terlihat kotak2 (mozaik) atau sering di sebut pecah. Pengaruh dikuranginya resolusi mengakibatkan Ketajaman gambar berkurang (Blur) dan suara lebih terdengar berisik dan memantul (flange) karena dalam sistem digital sine modulasi audio berbentuk kurva kotak yang naik dan turun, sedangkan analog tidak.
    DVD adalah sistem Update yg kompresinya adalah MPEG2 atau VOB. Resolusi asli dari format DV PAL 720x576 Pixel dan
    Sampling rate Audio 48 khz sama sekali tidak dikurangi dalam proses kompresi ke MPEG2 atau VOB atau DVD, maka dengan
    demikian kualitas gambar dan suara masih hampir serupa dengan aslinya. Sedangkan sistem GOP (Group of Picture) BITRATE nya sangat bervariasi, semakin besar BITRATE nya maka semakin baik pula kualitasnya. secara umum ada 2 pilihan Bitrate dalam DVD yaitu ; CBR (Constant bitrate) dan VBR (Variable Bitrate). Biasanya untuk mendapatkan konsistensi kualitas lebih baik menggunakan CBR.
    VCD atauo Video Compact Disc sebetulnya adalah produk uji coba yg gagal dari MPEG (Motion Picture Expert Group)
    yg di lempar di pasar ASIA, tapi lucunya justru malah laku keras di pasar Indonesia, ibarat jualan kacang goreng.
    Sedangkan DVD adalah versi update sebagai revisi dari system proyek percobaan VCD.


    Jadi untuk perbandingan Kualitas VCD dan DVD maka DVD lebih unggul.
    http://ajagijigproduction.blogspot.com/2011/03/perbedaan-vcd-dvd.html 

    Minggu, 15 Mei 2011

    Aeryon Scout


    London – Sebuah robot terbang, Aeryon Scout, berpotensi besar menggantikan kamera CCTV. Robot ini bisa mudah melacak kriminal dan ancaman keamanan secara efektif.
    Pengguna cukup menunjuk satu tempat di Google Maps pada pengendali layar sentuhnya dan robot akan terbang ke titik itu pada kecepatan 48 km/jam. Robot ini juga mampu merekam video dengan kualitas tinggi yang bisa disiarkan langsung ke iPhone secara langsung.
    Robot ini dibuat Aeryon Labs Inc yang berbasis di Kanada. Robot ini disebut-sebut sebagai sistem intelijens tercanggih dunia. Robot ini mampu terbang setinggi 152 meter dan mampu melakukan zoom dari jarak 300 meter.
    Kemampuan itu membuat robot ini tak akan terlihat saat menjalankan misinya. Keempat baling-baling robot ini memastikan robot ini tak bersuara ketika terbang. Robot ini menyiarkan gambar pada perangkat elektronik apa pun, termasuk iPhone.
    Seperti dikutip Daily Mail, salah satu fitur canggih robot ini adalah, kamera tetapnya. Jadi, ketika robot ini terbang di kecepatan berapa pun, kamera tetap terkunci pada satu target dan wajah orang pun bisa terlihat jelas.
    Robot yang dihargai US$50 ribu (Rp 42,6 juta) ini bisa sangat membantu polisi.
    inilah.com 

    Jumat, 11 Februari 2011

    Audio Video Mobil

    Banyak aliran audio yang diminati oleh para pecinta Modifikasi, antara lain SQ (Sound Quality), SQL (Sound Quality Loud), SPL (Sound Pressure Level), dan ICE (In Car Entertainment). Seiring harga player TV mobil maupun perangkat multimedia yang makin murah, nampaknya aliran ICE kembali mewabah. Sudah pasti dengan layanan multimedia lengkap, di dalam kendaraan SO'mers dapat menyaksikan acara-acara televisi, film lewat fasilitas DVD, ataupun mendengar lagu koleksi hasil downloud lewat source MP3, IPod maupun telpon seluler.
    Namun, sebenarnya sistem ICE merupakan penerapan teknologi canggih pada sistem audio yang baku, yang terdiri dari tiga bagian utama. Seperti yang dijelaskan oleh Iyank, installer rumah Modifikasi Mirza Auto Care, sistem audio baku dalam rangkaian ICE adalah head unit, monitor, proccesor, amplifier, sejumlah speaker dan beberapa perangkat audio tambahan lainnya, seperti subwoofer dan kapasitor bank. Dalam instalasi sistem ICE, sejumlah peranti berteknologi tinggi digunakan, untuk menambah tenaga dan daya, sehingga fasilitas sarana hiburan itu dapat terjelma. Berikut ini point penting dalam sistem ICE/Multimedia.








    Head Unit
    Sebutan populer untuk perangkat utama audio, yang bisa saja berupa gabungan dari DVD player, radio, perlengkapan komunikasi, dan fungsi lainnya. Pendeknya sistem ICE tak bakal berjalan bila tak memiliki peranti ini. Pada head unit ini pula biasanya sejumlah fungsi dapat diperintahkan untuk bekerja. Mulai dari mengaktifkan fungsi audio-visual, menyimpan memori, hingga mengatur alur suara, semuanya dikendalikan dari piranti ini. Gampangnya, head unit adalah otak dari sistem audio yang biasanya terletak di dashbor.

    Dalam head unit umumnya terdapat fasilitas auto blank skip (pencari gelombang, trek CD, atau program lainnya), automatic volume control (panel volume), autostore the radio (penyimpan frekuensi radio), balance control (kontrol keseimbangan volume), dan lainnya.

    Monitor
    Tambahan perangkat monitor pun dilakoni, ada banyak jenis monitor yang bisa SO'mers dapatkan di workshop audio, mulai dari monitor headrest, monitor visor, dan roof monitor hingga aplikasi TV plasma di dalam kabin. Selama sesuai dengan kabutuhan, perangkat kebutuhan tersebut bisa digunakan.

    Processor
    Merupakan peranti yang berfungsi sebagai jembatan antara head unit dengan fungsi lainnya, khususnya speaker. Processor memberikan kemudahan untuk membuat sistem audio sesuai dengan keinginan So'mers. Sebagai contoh untuk mensetting speaker antara kanan-kiri biasanya agar ketepatan suara menjadi sesuai, disinilah peran processor. Sinyal suara, frekuensi gelombang, pembagian channel, hingga penyebaran suara dilakukan oleh piranti ini. Di pasaran sudah banyak ditemui processor digital dengan segudang fitur.

    Amplifier
    Menurut Iyank, biasanya power amplifier untuk ICE, menggunakan power yang berkekuatan antara 2500 – 5000 watt tergantung dari kualitas power itu sendiri. Jika ingin menghemat jumlah amplifier, kini sudah banyak dijumpai amplifier dengan jumlah kanal lebih banyak, seperti amplifier 5 channel. Sehingga support tenaga lebih lengkap dan irit biaya driver amplifier. Sementara untuk pilihan lain seperti subwoofer bisa memilih amplifier monoblock, yang mampu memberikan stabilitas tenaga dengan watt besar untuk subwoofer.

    Speaker
    Speaker sesuai dengan maknanya berarti sebagai pengeras suara. Namun, dalam sistem audio, terdapat sejumlah jenis speaker yang terangkai hingga menghasilkan suara yang berkualitas. Seperti hendak mewakili suara yang dihasilkan, speaker juga terdiri dari jenis midrange, midbass dan tweeter.

    Untuk penyokong sistem car theater, biasanya ditambahkan driver speaker, yakni speaker center yang berada dipasang dibagian depan, sementara dibagian belakang juga turut ditambahkan speaker surround. Skematik speaker harus disesuaikan dengan sistem tata suara 5.1 -speaker depan : Kiri, kanan dan tengah dan speaker belakang : kanan dan kiri serta subwoofer-. 

    Subwoofer
    Banyak yang tidak puas dengan sistem pembuai telinga yang disediakan pabrik otomotif. Oleh karena itu, tak sedikit yang melakukan Modifikasi terhadap sistem audio dan video kendaraannya demi memperoleh kepuasan maksimal. Salah satu yang banyak dimodifikasi adalah subwoofer. Hal ini dimaksudkan agar musik yang dihasilkan mampu memberikan kualitas suara bass yang ideal.
    Namun, diperlukan ketelitian dalam memilih subwoofer yang akan digunakan. Sebab, setiap subwoofer memiliki karakter sendiri-sendiri. Oleh karena itu, akan lebih baik bila terlebih dahulu dilakukan pengujian terhadap subwoofer untuk mengungkapkan kemampuan dan kelemahannya, Pengetesan subwoofer bisa dilakukan di workshop audio. Dan pilih subwoofer yang cocok untuk sistem ICE dengan ukuran umum antara 10–12 inchi.  

    Capasitor Bank
    Berfungsi untuk menstabilkan sistem kelistrikan dalam mobil agar tidak drop. Menurut Iyank, biasanya untuk audio ICE, penggunaan kapasitor bank cukup yang berkapasitas 1–2,5 Farad. Tetapi besarnya kapasitor bank ini tergantung dari kualitasnya masing-masing. 

    Tips Pemasangan Ice  
    Untuk menjadikan ruangan mobil menjadi ruang keluarga terbilang gampang-gampang susah. Apalagi ruang yang terbatas dan keberadaan jok mobil yang bisa menghalangi aliran suara yang keluar dari speaker. Berikut adalah beberapa tips untuk pemasangan sistem ICE.


       
    1. Menata Tempat Untuk Perangkat Audio
      Biasanya untuk menempatkan beberapa audio dalam kabin mobil, dibuat boks untuk subwoofer maupun speaker terlebih dahulu, untuk pembungkusnya (leather) biasanya disesuaikan dengan karakter dan warna interior kabin mobil. Bahan untuk pembuatan boks pun ditentukan, harus menggunakan kayu MDF (Medium Density Fiberboard) yang berukuran 15 mm. “Memang sih banyak ukuran kayu MDF yang digunakan, namun yang sering digunakan untuk audio ICE adalah berukuran 15 mm,” ungkap Iyank.  
    2. Merancang sambungan kabel secara baik
      Usai membuat boks, langkah berikutnya adalah menyambung kabel, antara komponen yang satu dengan kabel yang lain hendaknya berhati-hati. Sebab, salah dalam memyambung menyebabkan korsleting dan kebakaran. Karenanya harus diatur serapi mungkin untuk menghindari hal-hal yang berbahaya. Kemudian pemasangan perangkat audio pun dilakukan. Subwoofer yang sesuai dengan karakter yang diinginkan pun ditanam dalam boks yang telah dibuat sebelumnya. Kemudian speaker, power-power penunjang serta subwoofer dan kapasitor bank yang sesuai pun juga turut dipasang dalam kabin mobil bersangkutan.

      Bicara kabel, lebih baiknya kabel terbungkus dengan selang bakar maupun selang spriral yang bisa dijumpai di workshop audio, hal ini demi keamanan kabel itu sendiri maupun sistem audio di dalam mobil. Tidak ketinggalan jika ingin aman gunakanlah fuse/sikring pada sambungan kabel power dari aki ke amplifier. Selain itu sambungan kabel ke speaker sebaiknnya menggunakan timah solder, sehingga solid dan suara menjadi konstan.
    3. Pilih Instalatur Mumpuni
      Waspada dan berhati-hatilah dalam memilih workshop audio, Pilihlah instalatur yang memiliki reputasi sangat baik, bisa mencari lewat referensi forum, website, maupun majalah. Dan yang terpenting harga instalasi harus disesuaikan dengan kocek So'mers. Instalatur yang mumpuni biasanya memberikan konsultasi gratis sebelum konsumen memasang sistem audio. (Irt)

    Sabtu, 05 Februari 2011

    Memilih Jenis Kaset Sesuai Kegunaan

    1.       Kaset Komputer (Binary Cassette)
    Berfungsi untuk menyimpan data komputer dengan sistem binary digit. Alat Pemutar dan Penyimpan data berupa perangkat komputer.

            Macam-macam Tape (pita) Komputer :
    a.       Catridge Tape atau disebut streaming tape. Dirancang untuk menyimpan hasil backup suatu file di disk. Banyak digunakan untuk komputer mini. Alat untuk membaca dan merekam data di cartridge tape adalah cartridge tape unit, yang biasanya terdapat hard disk dan disk drive di dalamnya.
                                                                   Gambar Catridge Tape

    b.      Cassette Tape. Banyak digunakan di komputer mikro, untuk merekam lagu. Teknik untuk mewakili bilangan binari di cassette tape adalah FSK (Frequency Shift Keying).
                                                                            Gambar Cassette Tape

    c.       Mini-Kaset, sering minicassette tertulis, adalah sebuah format kaset diperkenalkan oleh Philips pada tahun 1962. Hal ini digunakan terutama di dikte mesin dan juga digunakan sebagai penyimpanan data untuk P2000 Philips komputer rumah.
    Sebuah versi lebih kecil dari Mini-Kaset itu kemudian diperkenalkan yang dapat digunakan dalam pemutar standar menggunakan adaptor, namun ini tidak menjadi meluas.  Sebuah kaset format yang sama (tapi tidak kompatibel) sangat ini diproduksi oleh Hewlett Packard dan Verbatim (yang HP82176A Mini Data Kaset) untuk penyimpanan data pada tape drive HP82161A mereka, sama seperti mini-Kaset, tidak menggunakan sebuah penggulung.

                                                 Gambar Kaset mini disebelah kanan

    2.       Kaset Audio (Audio Cassette)
    Berfungsi untuk Menyimpan lagu/musik dengan format Binary Digit menggunakan sistem Frequency Shift Keying. Alat Pemutar dan Perekam lagu/data informasi berupa Tape Recorder.

            Macam-macam Kaset Audio :
    a.       Cassette Tape. Selain digunakan dari Komputer, Casstte tape juga dapat diputar dan direkam melalui tape recorder. Memiliki ukuran panjang 4 inch dengan lebar 2.5 inch.
                                                                        Gambar Cassette Tape

    b.      RCA Victor pita cartridge adalah format pita magnetik yang dirancang untuk menawarkan stereo seperempat inci -to-reel tape reel dalam format yang lebih nyaman untuk kebutuhan rumahan. Itu diperkenalkan pada tahun 1958, setelah empat tahun pembangunan, pada saat yang sama dengan stereoponis piringan hitam .
                                                          Gambar RCA tapa catridge (kanan)

    c.       Elcaset adalah singkat audio format yang dibuat oleh Sony pada tahun 1976, membangun ide diperkenalkan 20 tahun sebelumnya di cartridge tape RCA . Kaset itu sendiri tampak sangat mirip dengan kaset standar, hanya lebih besar-sekitar dua kali ukuran.
                                                 Gambar Elcassette (kiri)

    d.     Kaset tunggal (CS, juga dikenal dengan merek dagang "Cassingle" atau dikapitalisasi sebagai merek dagang "Kaset Single") adalah sebuah musik tunggal dalam bentuk Kaset Compact .


    C.      Keuntungan Menggunakan Pita Magnetik

    • Panjang record tidak terbatas
    • Density data tinggi
    • Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah
    • Kecepatan transfer data tinggi
    • Sangat efisien bila kebanyakan / semua record dari sebuah file tape memerlukan pemrosesan seluruhnya (bersifat serial / sequential).
     
     3.       Kaset Audio Video (Audio Video Cassette)Berfungsi untuk Menyimpan video/gambar bergerak dengan format DCC (Digital Compact Cassette) yang dikembangkan dari format Audio Binary Digit. Alat Pemutar dan Perekam Video/gambar bergerak berupa Video Cassette Recorder.
     
     
     

    Merawat VCR



    1. Jangan gunakan pembersih kaset.
     
    Semua pembersih head video abrasif. Bahkan pembersihan kaset basah akan merusak head tape VCR anda. pembersih kaset bersih dengan pengamplasan kepala dan video Anda . akan mempersingkat masa pakai kepala video. Mengganti video di head tape VCR Anda.
    Ini adalah perbaikan mahal. Profesional pembersihan tidak diperlukan yang sering,
    umumnya tidak lebih dari sekali setiap beberapa tahun. Sebaliknya coba ini, Anda ambil. mesin dalam mode bermain dengan tape baik yang dikenal dan mendorong kecepatan pencarian RW. Mencoba
    ini selama beberapa menit, jika foto Anda mulai membersihkan berlanjut sampai jelas. (Hal ini dapat mengeluarkan kotoran dari kepala video) Jika latihan ini tidak memecahkan masalah Anda tape pembersihan kemungkinan besar akan tidak memecahkan masalah Anda.


    2. Jangan menghapus rekaman macet dari VCR anda.
     
    Menghapus tape mungkin akan menyebabkan kerusakan pada kereta atau gearing. toko profesional dapat menghapus rekaman tanpa kerusakan lebih lanjut, tabungan Anda mahal perbaikan dan biaya penggantian rekaman video. Jika toko kita tidak nyaman untuk wilayah Anda, Cari toko terkemuka di daerah Anda. Biaya untuk menghapus rekaman di sebagian VCR seharusnya dikenakan biaya minimal atau tidak ada sama sekali dari Plus biaya $ 7,00 untuk memindahkan pita dan kami akan melakukan sementara Anda menunggu.

    3. Jangan gunakan penutup debu pada VCR anda ketika sedang tersambung masuk
    Hal ini dapat mempersingkat masa pakai banyak jenis karena desain
    VCR.

    4. Jangan menggunakan camcorder anda sebagai pemain VCR.
     
    Sebuah camcorder dirancang untuk digunakan sebagai camcorder. Bila digunakan untuk memainkan VCR akan menempatkan memakai berlebihan pada mekanisme yang tidak dirancang untuk ini digunakan.

    5. Gunakan tape stereo hi-fi untuk merekam, terutama untuk camcorder dalam rumah Anda kaset murah menyebabkan penumpukan yang berlebihan dan dapat menyebabkan keausan lebih lanjut dengan menyebabkan drag yang berlebihan pada bagian mekanik.

     
    6. Selama badai atau listrik padam, cabut dari kabel VCR sambungan dan stopkontak listrik. Sebuah penindas gelombang dirancang untuk mencegah lonjakan energi yang rendah, bukan tembakan langsung dari petir.


    7. Izinkan kaset dan VCR yang belum pada suhu kamar (untuk menstabilkan suhu ruangan di mobil anda kira-kira pada jam sebelum menggunakan VCR tersebut.

     http://intrepid-video.com/vcrcare.htm